Senin, 23 September 2013


Rakyat Kenya Menuntut Keadilan

Rakyat Kenya menuntut keadilan kepada pemerintah yang melakukan korupsi, perampasan tanah, dan impunitas. Aksi ini dipimpin oleh seorang aktivis bernama Bonifface Mwangi. Ia bersama para aktivis lain melakukan berbagai cara dalam menentang pemerintah Kenya yang rakus memakan pajak rakyat. Bonifface dan sejumlah aktivis lain berusaha menuntut keadilan mereka melalui seni mural. Aksi seni mural yang dilakukan pada Nairobi ini sempat menyita perhatian rakyat Kenya. Bonifface juga sempat dihasut oleh politisi untuk mengentikan aksi ini. Bahkan ia sempat diancam dan dipanggil ke kantor polisi. Bonifface mengutip bahwa “Kenya merupakan Negara yang menerapkan hukum selektif. Jika Anda lemah. Maka anda akan dihukum sepenuhnya. Jika Anda kaya dan telah mencuri begitu banyak uang, mereka akan menawarkan perlindungan.” ujar Bonifface pada media Aljazeera.

Tidak hanya sampai disitu langkah yang dilakukan oleh Bonifface dan aktivis lainnya. Setelah aksi mural dihentikan oleh polisi. Ia melanjutkan kembali suara revolusi bagi Kenya melalui foto-foto yang sempat diabadikan oleh kameranya pada saat pemilihan Mwai Kibaki, presiden setelah pemilu desember 2007 yang mengakibatkan kekerasan etnis luas. Aksi kekerasan ini menewaskan lebih dari 1100 nyawa. Bonifface juga melakukan pameran foto di 20 kota Kenya pada tahun 2009 hingga pemilu berikutnya yang terjadi pada tahun 2013. Pameran foto ini dinamakan Pitcha Mtaani yang dibuat untuk rekonsiliasi. Aksi ini akhirnya dipaksa untuk berhenti akibat adanya foto presiden dan perdana mentri yang terlihat berlebihan oleh para politisi dalam mengungkit aksi kekerasan yang terjadi beberapa tahun lalu.

Bonifface berusaha mencari ide lain untuk mendukung aksi revolusinya. Kemudian Bonifface dan aktivis lain kembali membuat 49 peti mati yang mewakili tahun politisi impunitas sebagaimana telah dinikmati sejak bertahun-tahun lamanya. Mengubur para koruptor adalah sebuah pesan yang ingin disampaikan kepada semua orang yang terlibat dalam aksi ini. Setiap peti mati telah menjadi skandal dalam sejarah Kenya. Tidak ada kekerasan yang terjadi dalam aksi ini. Pemungutan suara revolusi berjalan dengan damai. Walaupun aksi Bonifface sering berujung pada hasil yang sia-sia dan tidak ada perubahan yang dilakukan oleh para politisi. Pemilihan presiden akan dilakukan pada tahun 2013, kini presiden Kenya sedang menunggu panggilan pengadilan dalam kekerasan kemanusian yang dilakukan setelah pemilu 2007.




Jumat, 06 September 2013

PEMADAMAN LISTRIK MENGGANGU KEGIATAN WARGA TANGERANG
 JuMAT, 6 September 2013 23.11


TANGERANG, LIENDY.com –  Ruko Newton Timur gading Serpong gelap gulita akibat listrik padam. Pemadaman listrik telah mengakibatkan beberapa ruko newton timur mengalami masalah pemadaman. Hingga saat ini, penyebab pemadam listrik masih belum jelas. Pemadaman listrik  yang terjadi secara tiba- tiba ini, telah mengganggu kegiatan para penghuni Ruko Newton Timur.

“Pak, kok mati lampunya gak menyeluruh ya? Ada gangguan ya? PLNnya udah dihubung belum pak?” ujar Albert yang merupakan seorang penghuni Ruko Newton Timur pada Penjaga keamanan di Ruko Newton Timur, Jumat (6/9/2013)  malam.

“Sepertinya ada gangguan, ini PLN nya sudah dihubungin.”kata penjaga kemanan di RukoNewton Timur. Pemadam listrik ini terjadi sejak pukul 18.50 WIB. Namun listrik menyala kembali normal sekitar dua jam kemudian.

Editor : Arvia Benita Liendy